
Jakarta –
Timnas Indonesia memperoleh bantuan dana dari sponsor gres dalam mendukung prestasi sepakbola Indonesia. Hal ini menjadi bukti PSSI tak senantiasa bergantung pada pemerintah.
Ketua Generik PSSI Erick Thohir menyatakan PSSI tidak menutup mata dan terus membuka peluang terhadap pihak swasta dalam skala besar yang ingin terlibat untuk memicu sepakbola Indonesia melayang tinggi.
“Dasar buat PSSI yaitu selalu berkomitmen bagi tak selalu tergantung pendanaan dari pemerintah. Alhamdulillah, kami telah memperoleh pinjaman dari pemerintah Rp 120 miliar untuk antisipasi pembinaan camp jangka panjang timnas U-17, U-20 putri, senior dan yang lain-lain,” kata Erick Thohir dalam pemberitahuan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (23/8).
Baca juga: Calon Pemain Naturalisasi Didatangkan ke Indonesia pada September |
“Tapi dengan keperluan sekitar Rp 500 sampai 800 miliar per tahun buat Timnas saja, maka kita mesti terbuka terhadap sponsor. Atas dasar itu, aku mengapresiasi perhatian Bank Berdikari yg sekarang menjadi bab utama di Timnas sepakbola kami,” ujar Erick usai melihat penandatanganan kolaborasi PSSI lewat PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) dengan Bank Mandiri.
Kesepakatan dukungan sarat sponsor gres buat Timnas Indonesia selaku Presenting Partner itu juga didatangi Waketum PSSI, Zainudin Amali beserta Direktur Primer Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT GSI Marsal Masita, dan instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Erick menambahkan, dukungan optimal yang dikehendaki Timnas yaitu suatu keharusan yg mesti ditawarkan PSSI mudah-mudahan tampilan tim di ketika bertarung dapat menunjukkan yang terbaik.
Baca juga: Kisah FCV Dender Dibeli Sihar Sitorus, Lalu Promosi ke Perserikatan Utama Belgia |
“Contohnya, nanti di saat Timnas mesti melawan ke Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Global mendatang. Dengan jarak tempuh antar negara yang jauh dan waktu pertarungan ketat, mau tak mau, PSSI mesti mencarter pesawat,” beliau mengungkapkan.
“Ini bukan kemewahan. Dan tidak segala penerbangan timnas mesti pesawat carter. Hal ini diambil gampang-mudahan pemain tidak capek dan terhindar cedera. Untuk hal menyerupai itulah, kalian mesti unggulkan sponsor atau pihak swasta. Tidak mungkin dari pemerintah,” lanjutnya.
Timnas Indonesia dalam waktu bersahabat mulai melakoni pertarungan Kualifikasi Piala Global 2026 ronde ketiga melawan Arab Saudi (5/9) dan Australia (10/9). Pertandingan melawan Australia mulai dihelat di Stadion Primer Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca juga: Pemilik Oxford: Semoga Marselino Buka Jalan Pemain Indonesia ke Inggris |
