
Jakarta –
Pemerintah New Delhi, India, menghentikan acara mencar ilmu tatap wajah dan menutup seluruh sekolah dasar. Hal itu dijalankan pengaruh keadaan polusi kabut asap yg kian parah.
Dilansir detikNews dari AFP, Kamis (14/11/2024), New Delhi beserta kawasan metropolitan di sekitarnya secara konsisten menduduki peringkat teratas dunia selaku kota berpolusi udara di saat animo dingin. Adapun kawasan tersebut dihuni lebih dari 30 juta orang,
Polusi kabut asap menjadi sumber kesengsaraan yang sudah terjadi tahunan bagi penduduk. Bahkan, ribuan kematian dini tercatat setiap tahunnya pengaruh keadaan tersebut.
Pemerintah lokal pun dinilai gagal menangani perkara tersebut secara terukur.
Baca juga: Bus Terjun ke Jurang di India, 36 Penumpang Tewas |
“Karena meningkatnya tingkat polusi, segala sekolah dasar di Delhi mulai beralih ke kelas online, sampai ada isyarat lebih lanjut,” kata Chief Minister of Delhi, Atishi Marlena, lewat platform media biasa X, menyerupai dilansir AFP.
Selain itu, otoritas lokal juga secara terjadwal memberlakukan larangan acara konstruksi serta menangkal truk barang bertenaga diesel dari kawasan lain untuk meminimalkan gas beracun yg menyelimuti ibu kota. Kehidupan penduduk di New Delhi jadi sengsara pada minggu ini akhir keadaan langit kelabu dan asap tajam.
Kadar polutan PM 2.5 tercatat lebih dari 50 kali lipat di atas batas maksimum harian yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Global pada hari Rabu waktu setempat. New Delhi diselimuti kabut asap tajam setiap tahun.
Pembakaran jerami oleh petani di India untuk membersihkan ladang mereka jadi salah satu penyebab utamanya. Ditambah lagi dari asap pabrik serta polusi kendaraan.
Suhu hambar dan angin yang bertiup pelan kian memperburuk suasana karena menjebak polutan yg mematikan. Musim hambar di kawasan tersebut berjalan sekitar pertengahan Oktober sampai Januari.
Mahkamah Agung India bulan kemudian tentukan udara higienis yakni hak asasi insan yg fundamental, mendelegasikan pemerintah sentra dan otoritas tingkat negara serpihan untuk mengambil tindakan.
PBeberapa langkah inisiatif buat menangani polusi telah diluncurkan pihak berwenang New Delhi, tapi gagal. Air pun disemprotkan memakai truk-truk punya pemerintah guna meredam polusi buat sementara waktu.
Terbaru, denah menggunakan tiga pesawat nirawak kecil disiapkan guna menyemprotkan kabut air. Namun, denah itu dicemooh oleh para kritikus.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Duh! Dikira Air Suci Sampai Warga Rela Antre, Pihak Kuil India Ungkap Faktanya |
