Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Follow Us
Follow Us

Pemerintah Anggarkan Rp 11,4 Triliun Untuk Subsidi Otomotif 2025

Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) resmi digelar mulai 22 November-1 Desember 2024. Begini situasi ekspo otomotif yang berjalan di ICE BSD, Tangerang tersebut.
Bonus bagi industri otomotif. Foto: Pradita Primer

Jakarta

Pemerintah telah memamerkan denah dan besaran insentif untuk industri otomotif tahun depan. Tak main-main, mereka merencanakan dana besar bagi menampilkan relaksasi di sektor tersebut.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dengan denah yang sudah disusun, pihaknya merencanakan Rp 11,4 triliun buat insentif otomotif tahun depan. Harapannya, nominal tersebut sanggup menumbuhkan industri di sektor terkait.

Advertisement

Baca juga: Tak Cuma Mobil Listrik, Pemerintah Juga Tanggung Pajak Jenis Hybrid

“Untuk (sektor) otomotif ini selain membantu dari segi ajakan penduduk maupun industrinya, kalian menampilkan insentif dengan nilai Rp 11,4 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam pertemuan pers Paket Stimulus Ekonomi buat Kesejahteraan, Senin (16/12).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menampilkan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Foto: Agung Pambudhy

Di peluang yg sama, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengurai rincian insentif di sektor otomotif tahun depan. Pertama PPN ditanggung pemerintah (DTP) buat kendaraan listrik sebesar 10 persen buat kendaraan beroda empat dan bus tertentu dengan TKDN minimal 40 persen. Kemudian 5 persen buat kendaraan beroda empat dan bus tertentu dengan TKDN minimal 20 persen.

Kedua, ada PPnBM DTP bagi kendaraan beroda empat listrik sebesar 15 persen bagi kendaraan impor secara utuh atau completely built up (CBU) dan impor terurai atau completely knock down (CKD).

Selanjutnya ada pembebasan bea masuk buat kendaraan listrik sesuai kegiatan yang sudah berjalan. Kemudian, yg terakhir dan paling dinantikan, PPnBM DTP bagi kendaraan beroda empat hybrid!

“Yang paling terbaru, ada PPNBM DTP untuk kendaraan beroda empat hybrid. Pemerintah menampilkan potongan harga sebesar 3 persen,” ungkap Airlangga.

Mobil hybrid.Mobil hybrid sanggup insentif tahun depan. Foto: Istimewa

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik stimulus yg diberikan pemerintah buat sektor otomotif tahun depan. Sebab, menurutnya, industri tersebut mengalami ‘gejolak hebat’ sepanjang tahun ini.

“Pemerintah menampilkan perhatian lebih kepada manufaktur dengan menampilkan stimulus di sektor otomotif. Kita tahu, sektor otomotif mengalami tekanan dengan sales (penjualan) yang tertekan. Maka ada beberapa persepsi masyarakat, penurunan sales (penjualan) otomotif diakibatkan turunnya daya beli penduduk kelas menengah,” kata dia.

20D

Video: Senyum Sri Mulyani Saat Ditanya Isu Mundur dari Kabinet Prabowo

20D

Video: Senyum Sri Mulyani Saat Ditanya Isu Mundur dari Kabinet Prabowo


insentif otomotifanggaran pemerintahppnbm dtpsri mulyaniairlangga hartarto

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Tanggal 14 Desember Memperingati Apa? Ada Hari Sejarah Nasional

Next Post

Kpk Beri Pembekalan Ke Pimpinan Baru, Nawawi: Gampang-Mudahan Cepat Adaptasi

Advertisement