Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Follow Us
Follow Us

Curhat Bey Machmudin Soal Bandara Kertajati Yg Terus Nombok

Investor gila berkeinginan kelola Bandara Kertajati BIJB


BаndungBey Machmudin, seorang tokoh yang dikenal luas di kalangan masyarakat, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya mengenai kondisi Bandara Internasional Kertajati. Bandara yang diharapkan menjadi ikon transportasi udara di Jawa Barat ini ternyata menghadapi berbagai tantangan yang membuatnya terus mengalami kerugian. Dalam artikel ini, kita akan membahas curhat Bey mengenai masalah yang dihadapi oleh Bandara Kertajati dan harapannya untuk masa depan bandara ini.

Masalah yang Dihadapi Bandara Kertajati

Bandara Kertajati, yang diresmikan pada tahun 2018, seharusnya menjadi solusi bagi masalah kemacetan di Bandara Husein Sastranegara. Namun, selama beberapa tahun operasionalnya, bandara ini justru mengalami masalah serius, termasuk rendahnya jumlah penumpang. Bey Machmudin menyoroti bahwa hal ini berdampak pada keuangan bandara yang terus merugi.

Rendahnya Jumlah Penumpang

Salah satu penyebab utama kerugian adalah rendahnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa bandara ini. Meskipun sudah beroperasi, Bandara Kertajati belum mampu menarik minat masyarakat untuk terbang dari sana. Bey mengungkapkan bahwa berbagai faktor, seperti aksesibilitas dan kurangnya rute penerbangan, menjadi kendala utama.

Advertisement

Aksesibilitas yang Menjadi Tantangan

Bey menyampaikan bahwa aksesibilitas menuju Bandara Kertajati masih sangat terbatas. Banyak penumpang yang merasa kesulitan untuk mencapai bandara ini dari pusat kota atau daerah sekitar. Kurangnya transportasi umum yang memadai menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini membuat masyarakat lebih memilih untuk menggunakan Bandara Husein Sastranegara yang lebih mudah dijangkau.

Baca juga : Pemerintah Sebut Harga Beli Gabah Rp 6.500/Kg

Solusi untuk Meningkatkan Akses

Bey mengusulkan agar pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya segera mencari solusi untuk meningkatkan aksesibilitas ke bandara. Misalnya, pengembangan transportasi umum yang lebih baik, seperti bus atau kereta, dapat membantu menghubungkan bandara dengan daerah-daerah sekitar. Dengan akses yang lebih baik, diharapkan lebih banyak penumpang yang mau terbang dari Kertajati.

Harapan untuk Masa Depan Bandara Kertajati

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, Bey Machmudin tetap optimis tentang masa depan Bandara Kertajati. Ia percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, maskapai penerbangan, dan masyarakat, bandara ini bisa menjadi lebih baik. Bey berharap ada langkah konkret untuk menarik lebih banyak maskapai penerbangan untuk membuka rute baru dari Kertajati.

Meningkatkan Promosi dan Kerja Sama

Salah satu langkah yang diusulkan adalah meningkatkan promosi tentang Bandara Kertajati. Masyarakat perlu lebih mengetahui keunggulan dan fasilitas yang ditawarkan oleh bandara ini. Selain itu, kerja sama dengan maskapai penerbangan harus ditingkatkan untuk membuka lebih banyak rute. Dengan demikian, penumpang akan memiliki lebih banyak pilihan ketika terbang dari Kertajati.

Curhat Bey Machmudin mengenai Bandara Kertajati mencerminkan kekhawatiran banyak pihak terhadap masa depan bandara ini. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, harapan untuk perbaikan tetap ada. Dengan upaya bersama dari pemerintah dan semua pemangku kepentingan, Bandara Kertajati dapat bertransformasi menjadi salah satu bandara yang mampu memberikan kontribusi positif bagi transportasi udara di Indonesia. Diperlukan langkah-langkah nyata untuk mengatasi masalah aksesibilitas dan menarik lebih banyak penumpang agar bandara ini tidak terus mengalami kerugian.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Baru Menjabat, Bos Bulog Pribadi Ikut Meeting Di Hari Libur

Next Post

Pertemuan Bareng Bos Gres Bulog, Mentan: Tak Ada Hari Minggu!

Advertisement