Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Follow Us
Follow Us

Komisi III Dpr Apresiasi Bareskrim Bongkar 192 Kg Sabu Di Aceh

Anggota Komisi III dewan perwakilan rakyat Rano Al Fath. (dok. istimewa).

Jаkаrtа – Wаkіl Kеtuа Kоmіѕі III dеwаn реrwаkіlаn rаkуаt RI Rаnо Alfаth mеngарrеѕіаѕі Bаrеѕkrіm Pоlіѕі Rерublіk Indоnеѕіа уаng mеmbоngkаr реrmаѕаlаhаn реnуеlunduраn 192kg ѕаbu dаrі jаrіngаn іntеrnаѕіоnаl Mаlауѕіа-Indоnеѕіа dі Aсеh. Rаnо mеngаnggар Pоlіѕі Rерublіk Indоnеѕіа kоnѕіѕtеn dаn ѕеrіuѕ dаlаm mеnеgаkkаn hukum.

Langkah tegas dari pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba kembali menuai pujian. Kali ini, Komisi III DPR RI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bareskrim Polri yang berhasil membongkar peredaran sabu seberat 192 kilogram di wilayah Aceh. Pengungkapan besar ini dinilai sebagai bukti nyata bahwa aparat hukum masih konsisten dalam melawan sindikat narkoba yang terus berusaha menyusup ke berbagai daerah di Indonesia.

Komisi III DPR Apresiasi Bareskrim Bongkar 192 Kg Sabu di Aceh dengan Serius

Dalam keterangannya, anggota Komisi III DPR menyampaikan bahwa keberhasilan ini patut diapresiasi karena menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Bareskrim, melalui Direktorat Tindak Pidana Narkoba, berhasil menggagalkan pengiriman sabu dalam jumlah besar yang diduga berasal dari jaringan internasional.

Advertisement

Langkah cepat dan tepat yang dilakukan tim di lapangan membuahkan hasil maksimal. Penangkapan dilakukan di kawasan pesisir Aceh, yang selama ini memang sering dijadikan jalur masuk barang haram dari luar negeri. Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan beberapa tersangka yang diduga kuat merupakan bagian dari jaringan besar.

Penindakan Ini Bukti Kesiapsiagaan Aparat

Penindakan terhadap peredaran sabu seberat 192 kg ini bukan perkara mudah. Proses pengintaian hingga penangkapan membutuhkan waktu dan strategi yang matang. Aparat tidak hanya bertindak cepat, tapi juga bekerja secara sistematis agar barang bukti tidak sempat berpindah tangan. Komisi III DPR menyebut, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan keberanian petugas di lapangan.

Baca Juga : Pemerintah Siapkan 3 Juta Ha Lahan Buat Swasembada Pangan

Selain itu, anggota dewan juga menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan di kawasan perbatasan, khususnya di daerah pesisir yang rawan jadi jalur penyelundupan. Pemerintah dinilai perlu memberikan dukungan penuh, baik dari segi anggaran maupun teknologi, untuk memperkuat sistem pengamanan nasional terhadap bahaya narkoba.

Komisi III DPR Apresiasi Bareskrim Bongkar 192 Kg Sabu di Aceh, Bukan Sekadar Seremonial

Apresiasi dari DPR ini bukan hanya sebagai bentuk ucapan simbolis semata. Komisi III berkomitmen untuk terus mendorong penguatan hukum terhadap pelaku kejahatan narkoba. Penegakan hukum yang keras dianggap penting agar ada efek jera dan tidak ada lagi pihak-pihak yang coba bermain-main dengan narkoba.

Selain itu, keberhasilan ini juga dijadikan momentum untuk memperkuat kerja sama lintas sektor. Tidak cukup hanya mengandalkan polisi, pemberantasan narkoba juga butuh dukungan dari Bea Cukai, TNI, hingga masyarakat sipil. Pemerintah daerah juga punya peran penting dalam memberikan edukasi serta pengawasan terhadap aktivitas yang mencurigakan.

Perang Melawan Narkoba Butuh Konsistensi

Komisi III menegaskan bahwa perang terhadap narkoba bukan pekerjaan sehari dua hari. Butuh konsistensi dari seluruh elemen, termasuk penegak hukum, legislatif, dan masyarakat. Penangkapan 192 kg sabu ini hanyalah satu dari sekian banyak kasus yang bisa jadi baru permukaan dari jaringan besar yang tersembunyi.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ke depan adalah perlunya sistem rehabilitasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap pengguna maupun pelaku. Jangan sampai mereka kembali terjerat ke dalam lingkaran yang sama hanya karena minimnya pembinaan.

Komisi III DPR Apresiasi Bareskrim Bongkar 192 Kg Sabu di Aceh dan Siap Kawal Penegakan Hukumnya

Komisi III juga memastikan bahwa mereka akan mengawal proses hukum dari kasus ini sampai tuntas. Pengungkapan sebesar ini harus berujung pada keadilan yang tegas bagi para pelaku. Jangan sampai kasus besar seperti ini tenggelam tanpa kelanjutan yang jelas.

Selain itu, para anggota dewan juga berharap agar Bareskrim terus mempertahankan performa kerja seperti ini. Kepercayaan publik terhadap aparat hukum bisa tumbuh ketika masyarakat melihat hasil kerja nyata di lapangan. Maka dari itu, dukungan secara moral dan politik dari DPR akan terus diberikan.

Perlu Gerakan Nasional Lawan Narkoba

Terakhir, Komisi III mengajak semua pihak untuk menjadikan kasus ini sebagai alarm penting. Narkoba adalah musuh bersama yang bisa merusak masa depan bangsa. Jika tidak dihadapi dengan serius dan kolaboratif, maka generasi muda bisa jadi korbannya.

Melalui pengungkapan 192 kg sabu ini, Bareskrim sekali lagi menunjukkan bahwa Indonesia tidak main-main dalam perang terhadap narkoba. Dan Komisi III DPR siap berada di barisan depan dalam memberikan dukungan untuk setiap langkah hukum yang dilakukan.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Genjot Aktivitas Mbg, Pemprov Jateng Bakal Tambah 105 Sppg Baru

Next Post

Menkum Soal Ekstradisi Paulus Tannos: Singapura Minta Dokumen Tambahan

Advertisement