Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Follow Us
Follow Us

Sri Mulyani Guyur Insentif 6% Buat Tiket Pesawat Idul Fitri

Pemerintah Kasih Diskon Tiket Pesawat Idulfitri 13-14%, Berlaku 2 Minggu

Tangerang – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mempublikasikan hukum gres berisi sumbangan insentif pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 6% untuk tiket pesawat selama periode Idulfitri 2025. Dengan kebijakan ini, secara total pembelian tiket pesawat memperoleh potongan harga sebesar 13%-14%.

Aturan tersebut yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 tahun 2025 perihal Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri Kelas Ekonomi yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.

“Kami di Kementerian Keuangan atas kerjasama dari Pak Menko (AHY) beserta seluruh kementerian terkait juga ikut serta untuk sanggup memamerkan dispensasi bagi penduduk yang mau melaksanakan travelling di hari-hari mendekati Lebaran. Kemarin kami telah mengeluarkan PMK No. 18 tahun 2025,” kata Sri Mulyani, dalam pertemuan pers di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

Advertisement

Sri Mulyani menjelaskan, insentif PPN DTP 6% ini berlaku untuk tiket ekonomi pada penerbangan domestik. Selain itu, insentif juga cuma akan berlaku selama 2 minggu, yakni untuk pembelian tiket mulai tanggal 1 Maret s.d 7 April 2025.

“Seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai tanggal 1 Maret sampai 7 April untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret sampai 7 April akan dikurangi pajak pertambahan nilainya, sehingga cuma mengeluarkan duit pajaknya 5%. Artinya yang 6% ditanggung oleh pemerintah,” terangnya.

Insentif PPN DTP sebesar 6% ini berkontribusi pada penurunan harga tiket pesawat. Adapun selama periode libur Idulfitri 2025 ini potongan harga tiket akan diberikan pada sekitar 13%-14%, naik dari periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 kemarin yang cuma 10%.

“Terima kasih terhadap Ibu Menteri Keuangan, kali ini ada insentif aksesori dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6%. Ini yang akibatnya secara agregat semoga pemerintah sanggup menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih 2 ahad di angka 13% sampai 14%,” kata AHY dalam peluang yang sama.

AHY menjelaskan, potongan harga tiket sebesar 13%-14% ini disokong oleh beberapa hal. Selain PPN DTP 6%, dijalankan penurunan ongkos atau ongkos bandara udara, yang terdiri atas penurunan harga avtur di 37 bandara serta menekan ongkos surcharge alias ongkos parkir pesawat.

“Penurunan tiketnya ini semoga juga menolong penduduk yang telah menyiapkan diri akan mudik berjumpa dengan keluarga merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing,” ujarnya.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Raih Nilai Sempurna, Rama Sabet Gelar 'World Star Champion' Di Olimpiade Matematika

Next Post

Ini Hitungan Kerugian Negara Korupsi Impor Gula 578 M

Advertisement